DANAU TOBA part 1

DANAU TOBA

24 Juli 2017
Setelah diantar Ms.Tina balik ke-penampungan kami, seperti biasa tidak ada yang tidur awal. Ric mengedit video, Nex meng-emailkan beberapa hotel lagi, aku masih berusaha mengerjakan tugas kuliah yang ku-bawa dari Jogja. 

Ric ngedit video
Jam 1an malam, Nex ada tanda-tanda akan segera tidur. Tapi Ric nampaknya semakin semangat mengedit video-nya yang di Aceh dan sekali-kali berdendang Bungong Juempa. Nampak lucu karena spellingnya yang kedengaran lucu. Nex sepertinya tak bisa terlelap, AC terlalu dingin (AC 2pk didalam kamar 3x3). Di set paling besar pun tetap rasanya dingin banget.

Besok pagi kami akan melanjutkan perjalanan ke-Samosir, danau toba. Ric baru tidur jam 6, yang nulis blog ini juga tentu belum tidur. Kami semua telat bangun. Yang rencana awalnya berangkat jam 7 pagi, molor sampai jam 9 pagi. Itupun ditambah drama ngambil jemuran yang tidak kering dan packing yang buru-buru. Sebelum mencari angkutan ke Parapat,  Samosir, kami sarapan Nasi Tabona Medan, yang enak banget. Tapi mahal, thanks Ms.Tiopan (terlalu banyak hal yang perlu ucapkan “terima kasih”)

suasana dalam angkot
Dengan perjuangan beberapa kali pindah agent, Akhirnya kami dapat kendaraan dari Medan menuju Parapat, seremoni pamitan dengan Ms.Tiopan yang sedih banget, sudah 2 hari ini menggila bareng. Walaupun hanya 2 hari, sangat berkesan karena miss satu ini orang nya mudah bergaul dan kocak abis. No gengsi, no malu-malu, no drama pastinya. Kami bertiga masuk bus setelah berpamitan (transport kami lebih tepatnya dibilang angkot), yang sebenarnya berisi 11 orang kini dipaksakan 15 orang. Tapi kami bertiga duduk dibelakang, dan seperti nya si bapak juga sungkan menjejal kita dengan penumpang lain, muka Nex yang jepang banget, Ric yang korea banget dan muka saya yang disangka orang china ada untungnya juga. Dengan tiket 50 ribu/orang, kita duduk manis di kursi paling belakang.

Danau Toba
Tiba di Parapat, di landmarknya Danau Toba, turun dari angkutan, kaki bergetar, jantung berdetak kencang, mata berbinar-binar, kami sudah didepan Danau Toba. Kami bertiga pun kayak anak kecil kegirangan mendapat lolipop atau anak kos-kosan yang baru dapat kiriman. Berlarian dan ketawa-ketawa gak jelas. Oh Tuhan, indah sekali ini danau. Beban carrier depan belakang yang lumayan berat terlupakan. Mengambil foro sepuasnya. Selfie dari sudut atas, samping kiri, samping kanan.

Anak-anak kecil mulai berlarian menghampiri kami, tampang kota kami dipikir banyak duit. Mereka minta duit, “kakak, abang, lempar duit di air, saya lompat ambil disana”. Yes mereka anak-anak usia 8-12 tahun yang meminta duit dengan atraksi mereka menyelam untuk mendapatkan duit tersebut. Ini bisa dibilang daya tarik tersendiri di danau ini. Tapi dengan jumlah yang banyak, kita tentu tidak bisa melempar atau membagi satu-persatu masing-masing anak, karena jelas kita bertiga tidak punya duit berlimpah, keliling Indonesia aja gratis. Jelas ndak mungkin bagi-bagi duit.

Tiba-tiba ingat bapak presiden kita Indonesia, Bapak Jokowi. Yes, kuis berhadiah. Tapi bukan berhadiah sepeda ya, ini hanya hadiah 2 ribu rupiah dan juga 5 ribu rupiah. Receh kita yang koin seribuan sudah habis kita lemparkan ke Danau Toba. Sisa yang kertas, dan sayang dilemparkan ke-air. Pertanyaan pertama, kalian pasti tahu. 5 nama ikan yang ada di Indonesia, dengan susah payah si-anak menjawab dan kadang lirik temannya untuk mendapatkan jawaban. Percuma juga dia melirik temannya, karena si-teman juga tidak tahu. Ekspresi lucu mereka sangat menghibur. Selain nama ikan, kita juga menanyakan nama-nama burung, dan ini ternyata lebih sulit. Apa yang salah? Si anak yang tidak belajar atau kurikulum kita yang bermasalah? Entah lah. Biar di pikirkan menteri pendidikan.
Karena buru-buru mengejar kapal yang katanya jam 16.00, kami pun langsung nyari angkutan kepelabuhan. Karena dari landmark “Danau Toba” ke pelabuhan lumayan jauh. Melewati beberapa pedagang yang menawarkan kacamata dengan harga 20 ribuan yang kita lewati begitu saja, kita menemukan bapak-bapak dengan mobil pribadi yang bisa mengantarkan kita kepelabuhan. Di pelabuhan ini, suasananya langsung berubah. Manusia dengan mata biru, hijau, hazel, berlalu lalang. Ada yang turun kapal, ada yang menunggu tangannya diraih untuk naik kekapal. Bahasa asing langsung memenuhi telinga.

Hey…kami orang Indonesia
suasana di-dalam kapal
Ada beberapa orang yang nekad menyapa kita pakai bahasa Jepang dan Mandarin. Memalukan sekali. Ini Indonesia, mana orang Indonesia??? Dengan membayar 15 ribu/orang kita menyeberang ke Anju Cottage, tempat kita menginap. Setelah naik kapal pun, kami tetap seperti anak kecil yang super bahagia, selfie sampai hp nya Nex lowbatt. Kami bahkan tidak peduli dengan tatapan aneh bule-bule dikapal. Mereka hanya duduk manis memandang danau. Miris juga melihat kami adalah bagian minoritas di kapal ini, 85% bermata biru. Dalam hati, ini danau punya Indonesia, dimana orang Indonesia?
Samosir adalah bagian dari Indonesia

Tiba di cottage, kita disambut Ms.Maria, yang sangat ramah. Dengan senyum manis dia menyalami kami satu persatu dan berkenalan. Dia mengantarkan kami ke-kamar masing-masing. Nex dan Ric satu kamar, saya sendiri. Tentu saja karena gender. Bersyukur, bisa dikasih 2 kamar karena kamar ini pun cuma-cuma.
view dari anjungan kapal

salah satu sudut Danau Toba


berhenti disalah satu cottage, drop penumpang
Secara pribadi saya sangat mengagumi Danau Toba, saya jadi meng-iya-kan kenapa Mrs.Annete yang pernah masuk tivi sangat mencintai Danau Toba, walaupun dia dari Germany tapi dia akhirnya tinggal dipulau ini dan berpuluh-puluh tahun menjaga danau ini tetap bersih. Bahkan mengeluarkan duit pribadi untuk membersihkan danau ini. Masyakarat lokal dia bayar untuk membersihkan danau ini. Kaget dengan cerita ini? di next blog akan kita bahas mengenai Danau Toba dan Mrs.Annete secara detail.

Cintai Indonesia dengan cara mengunjungi. Sama seperti anjing, dia akan menandai area yang dikuasainya dengan cara di-pipisin. Yuk.. datang ke-Danau Toba. Pengalaman, kontak dan price untuk nginap di Danau Toba dan Anju cottage akan ku share di blog selanjutnya.


we are the boss

Untuk melihat keseruan trip KIG, 
kalian bisa kunjungi channel youtube dan Instagram kami;

Instagram:
Ricsnt
Nex Carlos
Travelgirl_jyp

Nikmati perjalanan kami
Yuk Piknik!!!

Comments

  1. Tapi kalian gk "pipis" di danau kn???
    😀😂😂😂

    ReplyDelete
  2. Keliling Indonesia Pipis :P

    ReplyDelete
  3. yuk gabung bersama kami
    di bandar togel online terbaik dan terpecaya
    dengan permainan togel dan dd48 red blue LIVE
    Info lebih jelas silakan hubungi CS kami...
    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    ReplyDelete
  4. Kenapa g lanjut nulis jen, kenapa pula g lanjut ngetripnya?

    ReplyDelete
  5. Promo BONUS Cachback TERBESAR
    BONUS Refferal SELAMANYA

    >> Modal Kecil Dapat Menang BESAR Hanya Di PinoPoker.Org <<

    Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • PokeR
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • BandarQ
    • Bandarpoker
    • Sakong
    • Bandar 66 *BARU*

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi

    secara gratis.

    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh customer service

    kami yang profesional dan ramah.

    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER

    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam
    • WA: +855 96 9787314
    • BB : DCFA96C4
    • LINE : pinopoker

    Come & Join Us!!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Keliling Indonesia Gratis

MANDI DI SUNGAI //23 JULI 2017

Perjalanan Mengapai Mimpi //21 JULI 2017