Selamat Datang di Medan //22 JULI 2017

Horas, Medan
Tiba di Bandara Soekarno Hatta kepagian, sekitar jam 04.30am. Bandara masih sepi, jam keberangkatan ku masih lama, jam 10 am. solusinya? Yes, tepat banget. Nyari spot untuk tidur. Tidak sulit mencari bangku yang agak panjang karena masih sepi. Masalah selanjutnya adalah tidak mudah tidur ditempat publik seperti Bandara Soekarno Hatta ini. Karena tidak kunjung terlelap, ada baiknya cuci muka dan bersih-bersih diri kalau memungkinkan di toilet bandara.

Keluar dari toilet, lumayan kaget karena udah ramai. kemungkinan karena jam keberangkatan dimulai jam 6an, cek in 1 jam sebelumnya. Cerita mau tidur pun tidak terjadi, karena kursi-kursi pun sudah mulai penuh, orang yang lewat-lewat juga makin padat. Dengan muka binggung, mencari kursi yang cukup nyaman dan aman dari pandangan mata ratusan orang yang ada di bandara. Tidak ketemu kriteria kursi yang diharapkan, pasrah aja duduk didepan pintu masuk untuk cek in, belum bisa masuk kata petugasnya.

Masih 4 jam lagi, trik mengatasi kebosanan dengan ngobrol sama orang lain, tidak bisa dilakukan. Tiba-tiba lupa cari berkomunikasi. Karena orang-orang terlihat sangat sibuk dengan bawaannya dan juga gadgetnya. Terlihat tidak peduli dengan pandangan orang lain. Menelpon dengan suara sebesar-besarnya atau lesehan ala di kasur dirumah. Buku yang keukeuh ndak mau dikeluarkan pun, akhirnya keluar. Sebelum melakukan trip, sudah buat kesepakatan dengan diri sendiri, akan enjoy trip ini dengan memperbanyak komunikasi dengan manusia daripada buku. Tapi untuk kasus ini, sepertinya harus, karena membunuh waktu 4 jam lagi akan ampuh dengan menunduk menatap buku. OK, fix. Baca buku.

Jam 7 pagi beranikan diri ijin masuk untuk cek in, akhirnya diperboleh. Dengan semangat, ku angkat carrier ke-pundak. Melenggang masuk untuk cek in. mungkin di dalam lebih nyaman, lebih minim keributan. Modal banyak bertanya sangat penting kalau lagi trip seperti ini, apalagi tempat seluas ini. Pepatah “malu bertanya sesat dijalan” sangat berguna dan harus kamu gunakan. Selesai cek in langsung masuk keruang tunggu. Tidak banyak cerita didalam ruang tunggu karena ternyata tidak jauh berbeda ceritanya dengan diluar. Untuk menghabiskan waktu 3 jam lagi, tetap, baca buku.

Dalam waktu beberapa jam lagi, akan bertemu dengan 2 orang yang akan melakukan trip Keliling Indonesia Gratis ini bersama. Belum pernah ketemu sebelumnya, kenal pun hanya dari social media. Berusaha berpikiran positif cukup menghibur diri saat itu. Selain itu, tidak ada pikiran lain. Yang ku tahu saat itu tentang Ric adalah sebatas informasi yang sudah dia sharing melalui youtube dan juga Instagram, dari hal itu pun tidak banyak informasi detail tentang Ric. Belum bisa menebak atau membayangkan karakter dia seperti apa. Nex, aku sama sekali belum pernah stalking Instagram dia. Bukan tidak penasaran, tapi karena keputusan melakukan KIG juga mendadak, dan sisa waktu yang ada digunakan untuk membereskan banyak hal yang akan ku tinggali sementara.

Singkat cerita jam 13.25, landing di Bandara Kualanamu, Medan. Pada saat kontak Ric, ternyata masih dirumah host (Mr.Dirga), sambil menunggu dijemput bersih diri di toilet bandara. Cuci muka, bahkan nyuci rambut (hahaha jangan di-tiru) sangat gerah juga dengan kondisi rambut yang sudah mulai lepek dan berminyak setelah perjalanan jauh.

Bagaimana kesan pertemuan pertama dengan dua orang asing? Next Blog ya…

Untuk melihat keseruan trip KIG, 
kalian bisa kunjungi channel youtube dan Instagram kami;

Youtube:

Ricsnt 

Nex Carlos 

Travel girl 

Instagram:

Ricsnt

Nex Carlos

Travelgirl_jyp

Nikmati perjalanan kami

Yuk Piknik!!!