Host Baru Kami yang Cantik dan Baik Hati

Host Baru Kami yang Cantik dan Baik Hati

Setelah makan siang di Sup Sipirok, kita balik ke-Medan. Hari ini kita ada host baru, kata Ric dia seorang perempuan. Perjalanan balik ke-Medan masih jauh, kira-kira 2 jam-an lagi. Tapi tetap asik, karena di mobil isinya pelawak semua, kecuali saya. Latar belakang mereka bertiga yang berbeda memperkaya candaan dan cerita lucu. Bercanda begini juga membuat kami semakin dekat, tapi tentu belum dekat banget karena ini baru 2 hari tinggal bersama mereka.

Sekitar jam 15.00pm, kita sudah tiba di depan ruko punya nya si miss cantik. Ada cerita lucu saat kami mencari alamat kos-kosan ini. Karena lokasi tersebut tempat baru untuk kami, jadi harus bertanya arah yang benar menuju alamat. Nex kebagian pertama untuk bertanya alamat, melihat seorang ibu yang mau nyebrang buru-buru Dirga pepetin mobil nya kepinggir, biar dekat dengan si-ibu. Dengan coolnya pakai kaca mata, Nex buka kaca mobil dan menyapa si ibu, respon si ibu buat kami kaget, karena tiba-tiba dia juga menghindar sambil memeluk tasnya. Haha.. si Ibu piker Nex mafia kali ya, mau copet tasnya. Karena menyadari muka Nex yang sanggar, Ric yang duduk di belakang pun langsung buka kaca mobil dan berusaha menyapa ibu dengan lembut. Tampak muka si-ibu langsung lega setelah melihat Ric.

Dengan arahan si ibu, kami pun melanjutkan perjalanan ke-alamat yang ingin kami tuju. Ternyata kompleks ruko tersebut sangat luas dan membinggungkan. Akhirnya kami memutuskan untuk bertanya lagi. Sekarang kebagian aku untuk bertanya. Dengan semangat kami melihat kanan-kiri, kira-kira siapa yang bisa kami tanyai. Sebelah kanan jalan, ada bapak-bapak cina yang lagi jualan es tebu, kami langsung berhenti persis didepan grobak si bapak.

“pak, permisi saya mau numpang tanya, alamat ini dimana ya” dengan logat jawa yang kental dan suara lembut, aku bertanya. Si bapak langsung berubah ekspresi wajahnya, wah udah di tag kalau yang bertanya orang luar pulau. Lupa kalau sudah berpindah pulau, cara bertanya ku jadi hal lucu di-mobil. Ini di Medan, tapi ya ini baru 2 hari, butuh waktu menyesuaikan diri dengan budaya di tempat baru.

Jeni (atas) Nex (bawah)

Kira-kira muter 10 menit di daerah itu, modal jawaban si bapak tadi, kami tidak menemukan arah yang dimaksud. akhirnya kita menyerah dan Ric bertanya ke-host ancer-ancer jalan-nya. Tiba di depan sebuah Ruko lantai 3, kami langsung turun dari mobil Dirga. Sepi, tertutup, hmmm.. benarkah alamat ini? Setelah tengok kiri-kanan, datanglah satu mobil sedan mendekat. Ternyata host kita, wow… tinggi semampai, putih, hiks? Dia artis? Cantik banget dan saat dia sapa kita, wah dia ramah sekali. Ms.Tiopan aka Tina dan sering salah kalau Ric yang sebut, dia kira Tian.

Kita langsung di persilahkan masuk ke-dalam kos-kosannya yang berupa Ruko 4 lantai, dan mengarahkan ke-kamar yang akan kami tempati selama beberapa hari ke-depan. Ms.Tiopan langsung balik kerumah, karena harus ngantar ponakan kembali kerumah. Kami akan jumpa lagi jam 8 malam. Setelah berpamitan dan menjelaskan beberapa hal mengenai kami boleh pakai dapur di lantai 2, jemur baju di lantai 4, kamar mandi dan sebagainya.

Barang Ric dan Nex masih ditempat Dirga, jadi mereka berdua balik kerumah Dirga. Aku langsung masuk ke-kamar dan beberes di kamar. Aku ke-bagian kasur bertingkat dan aku dikasur yang paling atas. Sebelum pulang Ms.Tiopan sempat berbisik “nanti yang besar badannya di bawah aja ya, kasian nanti kalau roboh”. Kalau Nex baca blog ku ini, dia tahu cerita kenapa dia dapat kasur itu. Hahaha

Kamar yang diberikan untuk kami sangat nyaman, AC, kami bisa akses Wifi di kos-kosan itu dan Wifinya  sangat kencang. Bagus untuk Ric upload video nya. Jam 18.00pm, mereka belum balik dari tempat Dirga. Padahal sudah janjian dengan Ms.Tiopan. 19.00pm, mereka tiba dan langsung buru-buru mandi. Karena sebentar lagi akan di-jemput.

Jam 19.00-an Ms.Tiopan jemput kita untuk kulineran, makanan yang beragam dan enak-enak semua, kalau gak salah nama tempatnya, Semarang (bukan ibu kota Jateng ya), seperti chinese town di-Medan, yang makan rata-rata orang Chinese. Makanan nya, bakmi, ada yg kayak cup cake isi mie dan tuna, kodok goreng, sate babi, miso kuah. Setelah dari situ, kita pindah ke bakmi yang rasanya mirip dengan mie aceh, mungkin juga karena yang masak orang Sigli, aceh. Dan kita juga mencoba pudding telurnya yang enak banget, kalau makan pudding telur jangan lupa dicampur dengan merica dan kecap asin secukupnya, enak banget (my faforite). Kita masih di tawarin durian, tapi semua sudah kekenyangan. Setelah kenyang, kita di drop pulang kerumah. Semua dibayar Ms.Tiopan. Terima kasih Ms.Tiopan. Kami sudah mulai gendut dari Medan. 

Pudding Telur

Kalau banyak yang komplain kami gemuk-gemuk, hubungi Ms.Tiopan. haha.. sekali lagi, kami ketemu orang baik di-Indonesia. Ric bertanya, apa yang bisa kami lakukan karena kebaikan Ms.Tiopan, buat video promosi kos-kosannya? Atau promosiin usaha baut-nya? Ms.Tiopan menolak. Dia membantu kami dengan tulus dan tidak mengharapkan apa-apa dari kami. Semua hal tidak bisa kita ukur dengan uang.

Our dear, Ms.Tiopan

Host kami di Medan, sekarang, kamu bukan hanya host kami saat itu tapi juga sister. Membalas semua materi yang sudah kamu berikan, mungkin bisa saja kami lakukan tapi ketulusan hati mu membantu kami tentu adalah cerita yang berbeda.

Terima kasih sudah menjadi bagian cerita di hidup kami. Stay healthy miss

Untuk melihat keseruan trip KIG, 
kalian bisa kunjungi channel youtube dan Instagram kami;

Youtube:

Ricsnt 

Nex Carlos 

Travel girl 

Instagram:

Ricsnt

Nex Carlos

Travelgirl_jyp

Nikmati perjalanan kami

Yuk Piknik!!!